Ribuan Guru Ngaji dan Marbot di Lombok Timur akan Didaftarkan jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

- 15 Oktober 2022, 13:39 WIB
Gambar ilustrasi guru ngaji
Gambar ilustrasi guru ngaji /

HAILOMBOKTIMUR -Pemerintah Daerah Lombok Timur telah mengadakan rapat finalisasi membahas anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) induk tahun anggaran 2023 dan akan menyertakan ribuan guru ngaji dan ribuan marbot masjid sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Bupati menghitung di Lombok Timur terdapat 1500 lebih masjid, maka dalam satu masjid ditanggung satu marbot dan satu guru ngaji sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Demikian disampaikan Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy dalam sambutannya di acara penandatanganan kerjasama Dinas Kesehatan, RSUD Lombok Timur dan RSUD Patuh Karya dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang NTB, kamis kemarin. 

 

Selain marbot, kata Bupati, perangkat desa dan kepala wilayah (Kawil), RT serta pekasih juga akan didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui Alokasi Dana Desa (ADD).

Baca Juga: Dinas Kesehatan bersama RSUD Lombok Timur dan Patuh Karya Bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan

Bupati juga mengingatkan tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia. Tahun 2021 terdapat 234.270 orang atau naik 5,56 persen. Trennya juga menunjukkan peningkatan dalam lima tahun terakhir.

Bupati mencontohkan Tenaga Kerja Lombok Timur yang dipulangkan dari Kalimantan dan Sumatra karena kecelakaan kerja. Ketika sampai di Lombok Timur tidak memiliki asuransi atau bahkan BPJS Ketenagakerjaan sehingga menjadi urusan pemda untuk memperhatikannya. 

 

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah