Network
HAILOMBOKTIMUR - Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, M. Juaini Taofik menjadi inspektur apel bulan September, di halaman Kantor Bupati, Senin 18 September 2023.
Pada kesempatan itu, Juaini Taofik menyampaikan informasi terkini sekaligus mengevaluasi kinerja dari tiga organisasi perangkat daerah (OPD), yakni Inspektorat Daerah Lombok Timur, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Terkait kinerja Inspektorat Daerah Lombok Timur, Sekda mengingatkan sebelum menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA), Inspektorat perlu melakukan review untuk pencegahan di samping melakukan inspeksi atau pengawasan saat sedang berlangsung.
"Ketika menemukan penyimpangan inspektorat harus segera melakukan tindaklanjut," ujarnya
Baca Juga: Bertugas Jadi Inspektur Upacara Harhubnas Tingkat Lombok Timur, Bupati Sampaikan Amanat Menhub
Selanjutnya, kata Sekda, Pemerintah terus berupaya mewujudkan kemudahan berusaha, diantaranya melalui DPMPTSP, seperti diamanatkan UU 11 tahun 2020 yang kemudian diganti UU nomor 2 tahun 2022 tentang UU Cipta Kerja.
“Salah satu program untuk mempermudah itu semua kita harus mengenal yang namanya Online Single Submission (OSS) artinya perijinan itu satu pintu hanya lewat DPMPTSP dan itupun jika sudah menggunakan aplikasi OSS,” kata Sekda.
Disampaikannya, per-15 September terdapat 7.980 investasi baik dalam penanaman modal asing maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca Juga: Begini Pesan Bupati Lombok Timur Kepada Pengurus HIPAKAD yang Baru Dikukuhkan
Investasi terbanyak, jelas dia, ada di kecamatan Masbagik sebanyak 1.882, Pringgabaya sebanyak 1.788, Selong sebanyak 1.099, Sikur sebanyak 755, dan Kecamatan Aikmel sebanyak 758 dengan total perencanaan investasi sebanyak 2,15 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 28.285 orang.
Tak hanya itu, Sekda yang penuh dengan keramahan ini mengingatkan DPMTSP agar berhati-hati dan mencermati indeks kepuasan masyarakat (IKM).
Sementara itu, terkait kinerja Dukcapil, Sekda mengingatkan untuk tidak lekas berpuas diri, kendati mendapatkan nilai terbaik oleh Irjen Dukcapil.
Ia meminta agar mencari warga yang jumlahnya tak kurang dari 34 ribu dan belum melakukan perekaman data untuk keperluan KTP Elektronik.
Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi lebih luas terkait aplikasi BAKSO yang pengoperasiannya kini berbasis android.
Baca Juga: Bupati Lombok Timur Harap Seluruh Guru Honorer Dapat Diusahakan Terangkat Jadi PPPK
Pada apel yang diikuti seluruh ASN lingkup Pemda Lombok Timur tersebut juga diisi dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba memperringati HUT RI dan Hari jadi Lombok Timur ke-128 beberapa waktu lalu.***
