Baca Juga: Lima Warga Lombok Timur Ditetapkan Jadi Tersangka, Buntut Pembakaran Pipa SPAM Pantai Selatan
Proyek SPAM ini dimulai pengerjaan infrastruktur jaringan pipa dan lain-lain pada Januari 2023 lalu, dan ditargetkan bisa rampung pada Desember 2023. Namun hingga awal 2024 proyek pemerintah pusat ini masih dalam pengerjaan.
"Hingga sekarang konflik pembangunan SPAM masih berlanjut, ini artinya Pemda Lotim sebagai penerima proyek pusat belum ada upaya dan solusi konkret dalam penyelesaian konflik di bawah, sehingga situasi semakin memanas," tukasnya
Tak hanya itu, pemuda kelahiran Wakan ini juga menyoroti pihak ketiga sebagai pelaksana proyek yang tidak dapat menyelesaikan pembangunan SPAM sesuai tenggat waktu kontrak kerja. "Kontraktor harus segera menyelesaikan proyek SPAM Pantai Selatan," ujarnya
Baca Juga: Update Kasus Pembakaran Pipa SPAM Pantai Selatan, 11 Warga Lombok Timur Sudah Diperiksa Polisi
Selain, ia meminta pihak kontraktor untuk segera memperbaiki fasilitas negara yang rusak karena proyek SPAM Lombok Selatan. "Jalan-jalan kita banyak yang rusak akibat pengerjaan proyek ini, pihak kontraktor harus bertanggungjawab atas kerusakan itu," ujarnya
Menurutnya, dalam proses pengerjaan proyek SPAM Pantai Selatan, pihak kontraktor terlebih dahulu melakukan pembongkaran bahu jalan yang sebelumnya sudah di beton. Memang kita akui, kata dia pembongkaran itu sudah menjadi keharusan, karena pipa proyek akan ditanam di lokasi tersebut.