"Setelah dibongkar, bahu jalan memang dipulihkan kembali seperti sediakala. Namun belum lama setelah pengerjaan, banyak bahu jalan mengalami kerusakan, kami duga lantaran tidak sesuai spesifikasi," tegasnya.
Baca Juga: Polisi Sudah Periksa Enam Warga Lombok Timur, Buntut Pembakaran Pipa SPAM Pantai Selatan
Ketua Umum Remaja Masjid Nurutta'ibin Mampe Desa Wakan Kecamatan Jerowaru tersebut juga meminta Pemerintah Kabupaten Lombok Timur harus tegas terhadap kontraktor SPAM Pantai Selatan.
"Ketika pembangunan mandek seperti ini, seharusnya Pemkab tegas terhadap kontraktor SPAM Lombok Selatan, sebab jika tidak maka banyak fasilitas negara seperti jalan, irigasi dan lainnya semakin rusak yang secara langsung akan merugikan masyarakat dan secara otomatis tentu negara akan mengalami kerugian atas proyek ini," tegasnya.***