Kasus Penangkapan 10 Mahasiswa Diduga Provokator di Bima Diambil Alih Polda NTB

- 14 Mei 2022, 21:12 WIB
Kasus Penangkapan 10 Mahasiswa Diduga Provokator di Bima Diambil Alih Polda NTB
Kasus Penangkapan 10 Mahasiswa Diduga Provokator di Bima Diambil Alih Polda NTB /(dok/ANTARA) /riadi

Pada aksinya yang dimulai sejak Senin 9 Mei 2022 hingga Kamis 12 Mei 2022, mereka yang diduga berasal dari kelompok mahasiswa dan masyarakat tersebut menuntut pemerintah untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan di Wilayah Monta Selatan.

Pihak TNI dan Polri sebelumnya sudah memberikan ruang massa aksi untuk menyampaikan tuntutan kepada pemerintah. Namun karena merasa belum puas, aksi blokir jalan terus berlanjut.

Karena melihat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi terganggu, kepolisian mengundang seluruh pihak dengan menghadirkan tokoh masyarakat dan adat di Kabupaten Bima.

Dari pertemuan tersebut, polisi bersama TNI pada Kamis 12 Mei 2022 menangkap sepuluh orang dari kerumunan massa yang diduga berperan sebagai provokator aksi.

Usai penangkapan, pihak kepolisian dan TNI berhasil membuka blokir jalan. Kondisi terkini pun dilaporkan kondusif. Aktivitas warga sudah kembali normal.

Sementara itu, dari berbagai informasi yang dihimpun media ini, organisasi dan paguyuban mahasiswa Bima-Mataram mengecam penangkapan terhadap sepuluh Aktivis Mahasiswa kecamatan Monta. ***

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah