Bahkan, massa aksi juga sempat ditemui oleh wakil DPRD NTB, namun kedatangannya ditolak, dan massa aksi meminta agar yang menemuinya langsung Ketua Dewan.
Selang beberapa saat, Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda akhirnya keluar menemui massa aksi.
Menjawab tuntutan massa aksi, Ketua Dewan menegaskan bahwa tuntutan HMI Cabang Mataram akan segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: Perokok Aktif Wajib Bersihkan Paru-paru dari Racun Rokok dengan Ramuan Ini
Namun perlu di ketahui, sebut dia, rencana kenaikan harga BBM dikarenakan konflik Ukraina dan Rusia, sehingga mengakibatkan krisis pada negara-negara lain termasuk Indonesia.
"Oleh karena itu Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan seperti itu," ucapnya.
Kendati demikian, kata Isvie Rupaeda sebagai Perwakilan Rakyat tetap akan memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan rakyat.
"InsyaAllah besok kami akan mengkonfirmasikan surat secara resmi ke pusat terkait tuntutan HMI Cabang Mataram," katanya.***