Komitmen Tim Rutgers Lombok Cegah Perkawinan Anak, Erna: Kami Berharap Tetap Mendapat Dukungan Pemerintah

- 24 Oktober 2023, 14:40 WIB
Erna Jusuf Budiansa/Koordinator Rutgers Indonesia NTB
Erna Jusuf Budiansa/Koordinator Rutgers Indonesia NTB /Dok/Gia

HAILOMBOKTIMUR - Tingginya angka perkawinan anak di Kabupaten Lombok Timur terus menjadi sorotan. Pasalnya, praktek perkawinan anak tersebut rentan menimbulkan masalah, mulai dari masalah psikologi hingga ekonomi.

District Coordinator Rutgers Indonesia NTB, Erna Jusuf Budiansa mengatakan perkawinan anak memberikan efek yang sangat berbahaya karena anak yang menjadi korban perkawinan anak akan berhenti dari sekolah (putus sekolah) untuk menikah.

Lebih lanjut Erna menjelaskan, hal ini akan berdampak kepada minimnya keterampilan anak untuk mendapatkan pekerjaan dengan upah yang layak.

"Dari minimnya pilihan pekerjaan yang dapat diakses oleh korban perkawinan anak akan berdampak kepada kemiskinan karena pilihan pekerjaan yang tersedia untuk lulusan SD/SMP hanya pekerjaan kasar dengan upah yang rendah." Jelasnya.

Baca Juga: Bedakah PNS dan ASN? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Dia juga mengungkapkan, dari segi kesehatan perkawinan anak berdampak kepada kematian ibu dan anak karena tubuh anak remaja masih belum siap untuk melaksanakan tugas reproduksinya yaitu hamil, melahirkan dan menyusui.

"Seringkali bayi yang dilahirkan dari remaja yang menjadi korban perkawinan anak ini memiliki berat badan lahir rendah dan bahkan stunting." Ungkapnya.

Peritiwa ini menurut dia disebabkan karena remaja masih belum memiliki pengetahuan ataupun kesadaran bagaimana cara untuk mengatur pola makan dan pemenuhan gizi ibu dan bayi selama masa hamil dan menyusui.

Penyebab lain perkawinan anak cukup beragam mulai dari faktor ekonomi dimana orang tua menikahkan anaknya diusia anak bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi karena berharap anaknya (khususnya anak perempuan) akan diurus oleh suaminya.

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x