Perguruan Tinggi Muhammadiyah Mendunia

- 18 Mei 2022, 10:24 WIB
Syamsudin Kadir
Syamsudin Kadir /Istimewa/

Dan, itulah yang dilakukan dan diperankan oleh Muhammadiyah selama ini. Prestasi sekaligus penghargaan semacam di atas pun sangat wajar bila menjadi berita yang masif di berbagai media massa dan media online. Muhammadiyah seakan-akan menegaskan dirinya secara terbuka bagi seluruh penghuni bumi bahwa Muhammadiyah adalah organisasi massa Islam terbesar dan terkaya di dunia, yang fokus mengabdi dan berkontribusi bagi peradaban umat manusia. Tak ada keluh dan tak ada lelah. Sebab semuanya dilakoni dalam bingkai Lillah.

Apa yang ditorehkan Muhammadiyah adalah sebuah mata air keteladanan bahkan keteladanan itu sendiri. Muhammadiyah secara nyata mengajak siapapun agar fokus melakukan sesesuatu yang dapat dinikmati manfaat dan dampaknya oleh umat manusia lintas latar belakang dan peradaban. Islam Berkemajuan yang beberapa tahun terakhir menjadi tagline Muhammadiyah tidak bermakna menghadirkan agama baru. Justru Muhammadiyah hendak menegaskan agar Islam dipahami dan diejahwantahkan pada aksi-aksi sosial yang memajukan. Termasuk dalam bentuk lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi yang berkualitas.

Kita mestinya aktif belajar pada Muhammadiyah tentang konsep memajukan organisasi dan menggerakkan seluruh elemen di dalamnya untuk melakukan hal-hal besar dan bermanfaat bagi kemajuan peradaban umat manusia. Apa yang dilakukan Muhammadiyah adalah wujud cinta pada negara dengan tujuan konstitusionalnya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan sekadar satu bangsa, tapi untuk seluruh bangsa.

Kita, apapun organisasi dan latar belakang kita, mestinya berterima kasih kepada Muhammadiyah yang tidak menjadi beban negara, malah turut menghilangkan beban negara dengan menghadirkan berbagai prestasi dan kontribusi nyata. Sebuah keteladanan yang bukan saja beradab tapi juga layak diteledani. Terima kasih banyak Muhammadiyah atas seluruh keteladanannya dalam mencicil kemajuan sebagai wujud kontribusi radikal bagi kemajuan peradaban umat manusia, khususnya di Indonesia, Malaysia dan negara Asia Tenggara lainnya.***

Halaman:

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x