Network
HAILOMBOKTIMUR - KPU RI menjadwalkan kepastian Pemilihan Umum 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang, berbagai upaya dilakukan oleh seluruh stakeholder penyelenggara. Tak terkecuali KPU Kabupaten Lombok Timur.
Salah satu upaya yang di maksud adalah pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB). Saat ini KPU Lombok Timur rutin menggelar rapat koordinasi pemutakhiran data, hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Lombok Timur melalui Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM.
"Agenda kami setiap bulan adalah melaksanakan rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB). Hasil ini kami bawa ke rakor tingkat provinsi di KPU NTB. Langkah ini kami lakukan sebagai tindak lanjut dari kolaborasi dan sinergisitas KPU dengan Kemendagri RI" Ujar Taharudin, dalam keterangannya. Jumat, (13/05/22).
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Ketua DPD Partai Berkarya Lombok Timur Yakin Lolos Verfikasi Faktual
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa data pemilih berkelanjutan diperoleh dari berbagai sumber.
"DPB diperoleh dari berbagai sumber seperti Dinas Dukcapil, DPMPD, TNI/POLRI, pihak Rumah Sakit baik milik pemerintah ataupun swasta, Kecamatan dan beberapa sumber lainnya yang disurati oleh KPU LOTIM untuk diminta dukungan datanya. Data penduduk/pemilih ini sangat dibutuhkan agar data pemilih semakin valid". Ungkapnya.
Menurut alumni Hukum Universitas Mataram itu, untuk menuntaskan masalah data pemilih Pemilu Presiden, Legislatif, dan Kepala Daerah 2024, Taharudin meminta masyarakat berpartisipasi aktif.
Baca Juga: PJS Gubernur dan Bupati Santer Dibicarakan Publik, Deni Rahman Beri Pandangan Hukum
"Sinergitas dan peran aktif masyarakat sangat kami butuhkan, untuk itu kami berharap masyarakat yang telah berusia 17 tahun atau memiliki hak pilih diharapkan untuk mengecek namanya apakah sudah tercatat sebagai pemilih pada Pemilu 2024 mendatang". Pungkasnya.
Sebagai informasi, data pemutakhiran berkelanjutan bulan April 2022 menyebut jumlah pemilih di Lombok Timur tercatat sebanyak 935.846 orang, dengan rincian 451.480 pemilih laki-laki dan 483.366 pemilih perempuan. Data tersebut kemungkinan terus berkembang sesuai dengan jadwal Pemilihan Umum yang masih lama.
