Resensi Buku Lembaga Hidup Karya Buya Hamka; Panduan Memperdalam Pemahaman Tentang Hidup

- 9 Maret 2023, 15:09 WIB
Cover buku Lembaga Hidup karangan Buya Hamka, sebuah buku yang dapat dijadikan sebagai panduan bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman tentang hidup dan lembaga yang ada di dalamnya
Cover buku Lembaga Hidup karangan Buya Hamka, sebuah buku yang dapat dijadikan sebagai panduan bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman tentang hidup dan lembaga yang ada di dalamnya /Twitter @tbo_republika

HAILOMBOKTIMUR - Artikel ini membahas resensi buku Lembaga Hidup, karya menakjubkan dari seorang ulama, filsuf, dan sastrawan Indonesia yang bernama Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih populer dipanggil Buya Hamka.

Buku "Lembaga Hidup" merupakan karya Buya Hamka yang diterbitkan pada tahun 1970. Buku ini mengupas tentang konsep hidup dan lembaga yang ada di dalamnya.

Buya Hamka menggunakan pendekatan filsafat dan agama dalam membahasnya, sehingga buku ini dapat dijadikan sebagai panduan bagi mereka yang ingin memahami konsep hidup secara lebih dalam.

Baca Juga: Resensi Buku Lembaga Budi Karya Buya Hamka, Sebuah Buku yang Mengajarkan Pentingnya Memiliki Tujuan Hidup

Buku ini terdiri dari delapan bab, yang masing-masing membahas berbagai aspek dalam konsep hidup.

Dalam bab pertama, Buya Hamka membahas tentang konsep hidup dari sudut pandang filsafat dan agama, serta hubungannya dengan lembaga yang ada di dalamnya. Ia mengatakan bahwa hidup dan lembaga adalah dua hal yang saling berkaitan.

Bab kedua membahas tentang lingkungan dan kaitannya dengan hidup. Buya Hamka mengatakan bahwa lingkungan merupakan faktor yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap sehat dan lestari.

Bab ketiga membahas tentang lembaga keluarga, yang menurut Buya Hamka merupakan lembaga yang paling penting dalam kehidupan. Ia mengatakan bahwa keluarga harus menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi setiap anggotanya.

Bab keempat membahas tentang lembaga masyarakat, yang menurut Buya Hamka merupakan lembaga yang berada di luar keluarga. Ia mengatakan bahwa lembaga masyarakat juga sangat penting dalam membentuk karakter seseorang.

Bab kelima membahas tentang lembaga agama, yang menurut Buya Hamka merupakan lembaga yang paling penting dalam hidup. Ia mengatakan bahwa agama harus menjadi pegangan dalam hidup, dan harus dipraktikkan secara konsisten.

Bab keenam membahas tentang lembaga negara, yang menurut Buya Hamka merupakan lembaga yang paling kuat dalam hidup. Ia mengatakan bahwa negara harus mampu memberikan perlindungan dan keadilan bagi seluruh rakyatnya.

Baca Juga: Resensi Buku Falsafah Hidup, Pedoman Umum Bagi yang Sedang Mencari Jati Diri

Bab ketujuh membahas tentang lembaga pendidikan, yang menurut Buya Hamka merupakan lembaga yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Ia mengatakan bahwa pendidikan harus membentuk manusia yang memiliki akhlak yang baik.

Bab kedelapan dan terakhir membahas tentang kesimpulan dari seluruh isi buku. Buya Hamka menekankan bahwa hidup dan lembaga adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, dan harus dipahami secara utuh untuk memperoleh kehidupan yang sehat dan harmonis.

Secara keseluruhan, "Lembaga Hidup" adalah buku yang sangat berharga bagi mereka yang ingin memahami konsep hidup secara lebih dalam.

Buya Hamka menulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, sehingga buku ini dapat dijadikan sebagai panduan bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman tentang hidup dan lembaga yang ada di dalamnya.

Demikian resensi buku Lembaga Hidup karya Buya Hamka, buku panduan bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman tentang hidup dan lembaga yang ada di dalamnya. 

Semoga bermanfaat.***

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x