Atensi Kasus Pelecehan Seksual, Bupati Lombok Timur Mengaku Miris Pimpinan Ponpes Berprilaku Amoral

- 24 Mei 2023, 12:14 WIB
Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy (dok: istimewa)
Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy (dok: istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Kasus pelecehan seksual (Asusila) di lingkungan pendidikan, khusunya pondok pesantren (Ponpes) belakangan ini marak terjadi di kabupaten Lombok Timur. Terbaru, 2 orang oknum pimpinan ponpes di Desa Kotaraja dan Sikur ditetapkan sebagai tersangka. 

 

Menindaklanjuti kasus pelecehan seksual terhadap santri, Bupati HM. Sukiman Azmy mengumpulkan seluruh pimpinan pondok pesantren lingkup kabupaten Lombok Timur, di Rupatama 2 Kantor Bupati, Selasa.

 

Orang nomor satu di Lombok Timur itu mengaku miris melihat tokoh yang seharusnya menjadi panutan malah berprilaku amoral. Karena itu, Bupati berharap kasus tersebut segera diusut tuntas. 

 

Pada kesempatan itu, Bupati meminta Kapolres memberikan penjelasan terkait perkembangan kasus tersebut.

 

Sementara Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono membenarkan terjadinya kasus pelecehan seksual di salah satu Ponpes di daerah bumi patuh karya.

 

Dijelaskannya, Polres Lombok Timur pun sudah melakukan visum et repertum dan terbukti dan kasus tersebut masih ditindaklanjuti. Ditegaskannya kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan aliran sesat atau lainnya.

 

“Tidak ada hubungannya dengan ajaran sesat atau latar belakang yang lain, ini murni perbuatan oknum,” ungkapnya.

 

Menurut Kapolres, oknum pelaku sedang diproses sesuai hukum yang berlaku. Ditambahkannya sampai saat ini ada lima kasus serupa di Nusa Tenggara Barat yang sedang ditangani. "Tiga kasus terjadi di Lombok Timur," ungkapnya.***

 

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah