HAILOMBOKTIMUR - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur terus berupaya untuk menurunkan kasus stunting di daerah bumi patuh karya, bahkan dengan melibatkan akademisi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Pemda Lombok Timur dengan UMJ bekerjasama menurunkan kasus stunting yang saat ini berada di angka 16,9 persen.
Baca Juga: Golkar Pastikan Bakal Melawan Jika MK Putuskan Pemilu 2024 Gunakan Sistem Tertutup
Kerja sama tersebut ditandai penandatangan Memorandum of Agreement antara Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy dengan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ Evi Satispi yang berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati, Rabu 31 Mei 2023.
Penandatanganan tersebut disaksikan Ketua Program Studi Doktor Administrasi Publik Fisip UMJ Azhari Aziz Samudra, Sekda Lombok Timur, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Bupati Sukiman sebelum penandatanganan menegaskan pentingnya kerja sama tersebut untuk menurunkan kasus stunting di daerah ini.
Beberapa waktu lalu, kata Bupati, Lombok Timur menjadi penyumbang terbanyak kasus stunting di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), saat ini Lombok Timur sudah berhasil turun menjadi yang ketiga.