SKPB ini sudah diimplementasikan di sejumlah desa, diantaranya dalam bentuk pertanian konservasi dengan memperkenalkan beberapa metode atau teknik bertanam, seperti konsep pertanian organik.
Dicontohkannya, petani di Jurit yang bertanam jagung berhasil meningkatkan produksi dan produktivitasnya dari semula satu ton menjadi tujuh ton. Selain itu dengan mengetahui prediksi cuaca serta curah hujan, petani dapat menentukan komoditas yang cocok untuk ditanam, termasuk pengendalian hama dan lainnya.
Tim USAID/BHA juga akan melakukan kunjungan untuk meninjau pelaksanaan SKPB ke desa Seruni Mumbul, kecamatan Pringgabaya sebagai desa program.***