"Banyak yang kita bahas, seperti dampak terhadap anak yang ditinggal orang sebagai PMI, pendidikannya ekonomi dan lapangan pekerjaan," ungkapnya
Menurut Usman, sekitar 70 persen PMI Lombok Timur hampir berhasil dan 30 persen gagal. Bahkan tidak sedikit yang bermasalah dan hutang semakin bertambah.
"PMI yang berhasil, bisa membiayai sekolah anaknya sampai selesai Kuliah, bisa buat rumah, beli kendaraan dan buka usaha. Sementara PMI yang gagal, semakin menambah beban hutang dan anak putus sekolah, bahkan hingga berujung perceraian," jelasnya