Biodata dan Perjalanan Karier Juaini Taofik: Dari Lurah, Sekda Hingga PJ Bupati Lombok Timur

- 23 September 2023, 21:47 WIB
Sekertaris Daerah Lombok Timur, Ham. Juaini Taofik (dok:istimewa)
Sekertaris Daerah Lombok Timur, Ham. Juaini Taofik (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Setelah melewati berbagai tahapan, akhirnya kementerian dalam negeri (Mendagri) menetapkan HM. Juaini Taofik sebagai Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur. 

 

Penetapan HM. Juaini Taofik sebagai Penjabat Bupati di bumi Patuh Karya seiring berakhirnya masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati HM. Sukiman Azmy dan H. Rumaksi Sj pada 26 September 2023 mendatang. 

 

Penunjuk itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3949 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Lombok Timur dan Wali Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tertanggal 22 September 2023. 

 

Sebelum SK diterbitkan, banyak pihak yang mengharapkan sosok Sekretaris Daerah (Sekda) yang akrab dengan panggilan Kak Ofik ini sebagai Penjabat Bupati Bupati Lombok Timur, karena dianggap memahami situasi daerah dan dapat melanjutkan program kerja Sukiman-Rumaksi.

Baca Juga: DPRD Apresiasi Penunjukan Juaini Taofik Sebagai Penjabat Bupati Lombok Timur

Lantas seperti apa sepak terjang Juaini Taofik, berikut biodata dan perjalanan kariernya di dalam birokrasi pemerintahan. 

 

Juaini Taofik merupakan putra daerah kelahiran Rumbuk, 13 Juni 1973. Untuk itu, wajar jika Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) memilih namanya untuk mengisi kekosongan jabatan sepeninggalan Sukiman dan Rumaksi.

 

Sosok yang diketahui ramah senyum ini, beragama islam, dan telah menikahi seorang perempuan karier bernama Hj Nur Hidayati. Dari pernikahannya ini, mereka dikaruniai 3 orang putra dan putri. 

 

Sedangkan untuk jenjang pendidikan, Kak Ofik pertama kali menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN 2 Rumbuk pada 1985. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Sakra dan selesai pada 1988, lalu menamatkan pendidikan SLTA di SMAN 1 Selong pada 1991. Tiga tahun berikutnya, ia telah menyandang gelar Diploma di STPDN, tepat pada tahun 1994. 

Baca Juga: Akhirnya, Mendagri Tunjuk Juaini Taofik Jadi Penjabat Bupati Lombok Timur

Kemudian di tahun 2000, Kak Ofik meraih gelar sarjana di Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta. Pada 2008, gelar Magister Administrasi Publik ia peroleh di Universitas Brawijaya.

 

Sementara karier pertamanya di birokrasi publik tahun 2000 menjadi Kasi Kecamatan Jerowaru, kemudian dilantik menjadi Lurah Kelayu Utara.

 

Setelah 8 tahun menjadi Lurah di Kelayu Utara, kak Ofik resmi dilantik menjadi Sekertaris Camat Selong.

 

Kak Ofik yang saat ini menjadi Pj Bupati Lombok Timur ini pernah juga menjabat sebagai kepala bidang di BKPSDM. Pada tahun 2009-2011, dia kembali lagi menjadi camat di Jerowaru.

 

Setelah berkarier selama sekurangnya 3 tahun, kak Ofik diangkat menjadi Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah, Sekertaris Dinas Kelautan, Kabag Pemerintahan tahun 2014.

 

Pada tahun 2016 Kak Ofik beranjak naik menjadi Asisten Pemerintahan, tahun 2017 Kadis PMD, Kelapa BPKAD pada tahun 2019, dan di awal 2020 menjadi Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur.

 

Dari segelintir pengalamannya di birokrasi, Kak Ofik bukan tanpa jejak, ia meninggalkan sederet inovasi dan penghargaan.

 

Satu diantaranya seperti piagam penghargaan sebagai peserta pelatihan dengan prestasi istimewa peringkat I saat ia mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (Diklat PIM) Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2022. Kak Ofik saat itu mengungguli 69 peserta lainnya dari kabupaten/kota di Indonesia.

 

Selain itu penilaian inovasi juga menjadi asfek penting sekda meraih penghargaan itu, dimana ia dinilai oleh penyelenggara sosok inovatip dengan program inovasi yang ditampilkannya pada kegiatan bursa inovasi. Yakni program inovasi berupa aplikasi Buat Administrasi Kependudukan Secara Online (Bakso).

Baca Juga: AKA: Juaini Taofik di Tunjuk Jadi PJ Bupati Lombok Timur. Semua Pihak Harus Dukung

Inovasi berikutnya yang akan dibawa oleh Kak Ofik saat menjabat sebagai Pj Bupati kedepan adalah menghadirkan Mall Pelayanan Publik.

 

Ia berniat melanjutkan pembangunan mal pelayanan publik untuk meneruskan program Bupati Sukiman Azmy dan Wakil Bupati Rumaksi Sj.

 

Konsep mal pelayanan publik tersebut merupakan kelanjutan program yang belum dituntaskan Sukiman-Rumaksi (Sukma), yang masa jabatannya berakhir September 2023 ini.

 

Langkah tersebut, kata Kak Ofik, adalah untuk menyatukan pelayanan demi mepermudah masyarakat dalam mengakses semua pelayanan tersebut

 

Meskipun di Lombok Timur sudah ada PMPTSP, namun diakuinya bahwa kantor pelayanan masih tercerai berai tidak pada satu tempat.

 

"Lombok Timur memang memiliki PMPTSP, namun Kantor pelayanan belum berada di satu tempat. Artinya masih tercerai berai," ujarnya.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x