Akun itu pun terlihat mengungkapkan emosi dan amarahnya lantaran keponakannya menjadi korban dalam tragedi di kota apel itu.
“3 keponakan saya seusia smp dan sma meninggal akibat insiden di Kanjuruhan semalam,” katanya.
“Siapapun kalian yang menembakkan gas air mata semalam, kalian adalah pembunuh!,” ucapnya, melanjutkan.
Sebagaimana diketahui, laga pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 menyebabkan kerusuhan hingga 187 nyawa melayang.
Sontak, tragedi tersebut pun menuai perhatian masyarakat. Pasalnya, insiden itu hanya didasari dari rasa kekesalan sejumlah suporter Arema FC yang biasa disebut dengan Aremania.
Editor: Ari Kuswandi Arbi
Sumber: Pikiran Rakyat