Cipayung Plus Kota Mataram Tegaskan Ada 17 Kegagalan Rezim Zul-Rohmi

- 10 Juni 2023, 05:58 WIB
Konferensi pers Cipayung Plus Kota Mataram (dok: istimewa)
Konferensi pers Cipayung Plus Kota Mataram (dok: istimewa) /

 

“Ya banyak sebenarnya potensi wisata yang harus dapat perhatian Pemprov dalam rengka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemprov harus mampu mengentaskan permasalahan sampah yang mengakibatkan implikasi di pariwisata, dengan perbaikan fasilitas kebersihan dan memperhatikan pariwisata-pariwisata non superpriotitas agar masyarakat yang bekerja disana mencari rezeki juga merasakan dampak peningkatan ekonomi sama dengan yang bekerja di mandalika," jelasnya.

 

Kemudian, Ketua KMHDI Cabang Mataram, I Gusti Ayu Ira Apryanthi mengutarakan kegagalan Rezim Zul-Rohmi dari sektor pendidikan dan kesehatan. Menurutnya masalah pendidikan di NTB sangat memprihatinkan.

 

“Situasi pendidikan di NTB cukup memprihatinkan baik itu dari tenaga pengajar, sarana dan prasarana pendidikan, dan optimalisasi pengalokasian anggaran pendidikan yang tidak maksimal sasarannya,” katanya. 

 

Kemudian ia menjeleskan rezim Zul-Rohmi tidak peka terhadap masalah kesehatan di NTB. “Masalah penyakit TBC dan DBD di NTB tidak ada solusi. Harusnya Pemprov membuat langkah konkrit dan responsif menangani masalah ini,” ujar wanita yang biasa disapa Ira ini.

 

Selanjutnya, Ketua Umum HMI Cabang Mataram, Dwi Alam Ananami Putra menyoroti tiga poin kegagalan di rezim Zul-Rohmi.

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah