Ekonomi Bukan Alasan untuk Menggantikan Susu dengan Kental Manis

- 26 Juli 2023, 18:17 WIB
Ekonomi Bukan Alasan untuk Menggantikan Susu dengan Kental Manis
Ekonomi Bukan Alasan untuk Menggantikan Susu dengan Kental Manis /Dok/Gia (ist)

HAILOMBOKTIMUR - Konsumsi kental manis sebagai pengganti susu untuk anak-anak di masyarakat Indonesia menghadirkan ancaman serius terhadap kesehatan mereka.

Meskipun dipilih karena ketersediaan dan harga yang lebih terjangkau, penggunaan kental manis sebagai alternatif susu dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Dalam masyarakat marjinal terutama, ketersediaan susu yang berkualitas sering kali sulit diakses karena faktor ekonomi.

Akibatnya, banyak orang tua di masyarakat ini memilih untuk memberikan kental manis sebagai pengganti susu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka.

Baca Juga: Pemda Lombok Timur Bertekad Pertahankan Prestasi Terbaik Pada Penyelenggaraan Pemilu 2024

Namun perlu ditekankan bahwa kental manis tidak dapat menggantikan susu sebagai sumber gizi yang penting bagi anak-anak.

Kental manis memiliki kandungan gula yang tinggi dan rendah nutrisi, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti obesitas, diabetes, dan gangguan pertumbuhan.

Prof. Dr Tria Astika EP, M.KM, ahli kesehatan dan gizi serta guru besar di bidang kesehatan masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta mengingatkan bahwa susu mengandung nutrisi penting, seperti protein, kalsium, dan vitamin, yang mendukung pertumbuhan tulang, perkembangan otak, dan sistem kekebalan tubuh anak-anak.

“Menggantikan susu dengan kental manis dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi dan dampak buruk pada kesehatan anak-anak. Kental manis memiliki kandungan gula yang tinggi dan rendah nutrisi esensial seperti protein, kalsium, dan vitamin. Anak-anak membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk mendukung perkembangan otak, tulang yang kuat, dan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Menggantikan susu dengan kental manis dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi penting dan mengganggu pertumbuhan anak-anak,” ujar Tria.

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x