Ekonomi Bukan Alasan untuk Menggantikan Susu dengan Kental Manis

- 26 Juli 2023, 18:17 WIB
Ekonomi Bukan Alasan untuk Menggantikan Susu dengan Kental Manis
Ekonomi Bukan Alasan untuk Menggantikan Susu dengan Kental Manis /Dok/Gia (ist)

Para orang tua dan masyarakat perlu menyadari pentingnya memberikan susu sebagai bagian dari pola makan anak-anak. Menggantikan susu dengan kental manis dapat mengakibatkan risiko kekurangan nutrisi yang serius dan masalah kesehatan jangka panjang seperti gangguan pertumbuhan, kelemahan tulang, dan masalah gizi lainnya.

Baca Juga: Polres Sumbawa Barat Gelar Penegakan Disiplin Personel

Pemberian kental manis sebagai pengganti susu bagi anak-anak di masyarakat marjinal seringkali dikaitkan dengan keterbatasan ekonomi yang mereka hadapi. Namun, Tria ingin menyoroti bahwa ekonomi seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengorbankan gizi anak-anak dengan memberikan kental manis sebagai pengganti susu. Hal ini dianggap sebagai sebuah kesalahan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak-anak.

Lebih lanjut Tria memaparkan, meskipun kental manis dapat menjadi alternatif yang lebih terjangkau secara finansial, tetapi keputusan untuk menggantikan susu dengan kental manis adalah kesalahan yang berpotensi merugikan anak-anak.


“Kental manis tidak menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh anak-anak dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka. Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam kental manis dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk risiko obesitas dan gangguan kesehatan lainnya,” tegasnya.


Masyarakat perlu menyadari bahwa kental manis bukan solusi yang tepat dalam memberikan gizi untuk anak-anak mereka.


“Meskipun situasi ekonomi yang sulit mungkin menjadi tantangan, tetapi ada upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah, organisasi masyarakat, dan lembaga kesehatan perlu bekerja sama dalam menyediakan bantuan dan pendampingan untuk memastikan bahwa anak-anak menerima asupan gizi yang memadai,” imbuhnya.

Baca Juga: Ini Pesan Kapolda NTB saat Buka Diktuk Bintara Polri Gelombang II Tahun 2023


Dalam rangka menciptakan generasi yang sehat dan berkembang, penting bagi masyarakat untuk mendapatkan akses yang terjangkau dan berkelanjutan terhadap susu dan pangan bergizi lainnya. Kesalahan dalam memberikan kental manis sebagai pengganti susu harus diakui dan diperbaiki demi kepentingan kesehatan dan masa depan anak-anak.


Melalui hal tersebut, perempuan yang menyelesaikan studi doktoralnya (S3) di Universitas Indonesia bermitra untuk kolaborasi penelitian dengan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) dan Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah dalam rangka mengetahui konsumsi kental manis di 3 wilayah provinsi yakni Banten, Yogyakarta, dan Jakarta.

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah