9 Karyawan Cafe LP Mataram Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan

30 Oktober 2022, 22:36 WIB
Gambar ilustrasi (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Sebanyak 13 orang pegawai salah satu cafe ternama di Mataram diamankan pihak kepolisian daerah nusa tenggara barat (Polda NTB) lantaran diduga melakukan pengeroyokan terhadap 5 orang warga, 22 Oktober lalu.

 

Kabid Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto membenarkan terkait diamankannya 13 orang pegawai cafe LP Mataram untuk keperluan penyelidikan.

 

"13 orang pegawai Cafe LP itu diamankan untuk dimintai keterangan, 9 diantaranya ditetapkan jadi tersangka," ujarnya

 

Sementara 5 korban yang dikeroyok, sebut dia, telah dilakukan visum untuk mengetahui sejauh mana akibat peristiwa itu.

 

"Betul kami telah mengamankan 13 terduga pelaku pengeroyokan dan telah memeriksa sejumlah saksi serta melakukan visum terhadap korban," jelas Kabid Humas Polda NTB kepada media ini, Jumat kemarin. 

 

Artanto menceritakan, kronologis pengeroyokan itu berawal dari ketersinggungan karyawan Cafe LP yang tidak terima 5 orang itu teriak didepan cafe sambil mengeluarkan kata-kata tidak pantas.

 

"Pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2022 sekitar pukul 03.00 WITA 5 orang korban dalam keadaan mabuk, saat di depan cafe LP berteriak sambil memaki-maki atau mengeluarkan kata kotor kepada pegawai, sesaat sebelum bubaran," jelas Artanto.

 

Melihat hal tersebut, kata Artanto, para staf cafe melakukan pengejaran terhadap para korban yang lari menggunakan 2 sepeda motor, namun para korban dapat melarikan diri.

 

Beberapa saat kemudian, kata dia, BL (Inisial,red) berboncengan dengan ANS menggunakan motor NMAX kembali lagi ke depan cafe, dan mengacungkan tangan menantang para pegawai cafe yang sedang berbenah menutup cafe.

"Melihat hal tersebut para pegawai cafe langsung mengejar mereka," katanya

 

Tepat didepan Indomaret Dasan Cermen, sebut dia, kendaraan yang dipakai korban inisial BL kehabisan bensin, sehingga ia berhasil dikejar dan dikeroyok oleh pegawai Cafe tersebut.

 

Sementara ANS teman BL berhasil lolos dari kejaran pegawai Cafe LP, untuk CW, TR dan AMR berusaha membantu BL namun mereka kalah jumlah lalu kabur.

 

Kemudian BL dimasukkan kedalam mobil, dijadikan petunjuk jalan untuk mencari teman-temannya yang lain. "Alhasil, teman BL berhasil ditemui dan dikeroyok hingga babak belur," ujarnya

 

Setelah itu, kata Artanto, BL dipaksa membuat video permintaan maaf oleh pegawai cafe atas perbuatannya itu.

 

"Saat ini kami sedang melakukan pendalaman, untuk menentukan status kasus ini," jelas Artanto.

 

Untuk itu, dia menegaskan agar semua warga harap tenang, biarkan polisi menjalankan prosesnya, agar masalah cepat terselesaikan.***

 

 

Editor: Ahmad Riadi

Tags

Terkini

Terpopuler