HAILOMBOKTIMUR - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah daerah Lombok Utara mengaku sebagai korban dari aksi penyebaran "video call sex".
Terkait kasus penyebaran VCS tersebut, ASN yang mengaku sebagai korban ini inisial RA telah masukan laporan ke Polda NTB.
Sehingga kasus tersebut saat ini sedang ditangani pihak Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto.
Baca Juga: Setelah 5 Bulan Bersembunyi, Pelaku Pencurian Kambing di Lombok Timur Berhasil Dibekuk Polisi