Dia menghadap Sekda Lombok Utara dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lombok Utara.
Baca Juga: Kasus 'Video Call Sex' Oknum ASN Pemkab Lombok Utara Ditangani Polda NTB
Saat menjelaskan video itu, sambil menangis RA mengaku kejadian itu sebagai ujian bagi dirinya. Selain itu, kejadian tersebut juga membuat tertekan.
Usai videonya viral dan menghebohkan publik, RA melapor ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Karena merasa dirugikan akibat beredarnya video panas dirinya dengan seorang pria.
“Jadi kemarin RA sudah buat laporan ke Polda NTB berkaitan yang bersangkutan merasa sebagai korban pemerasan dalam video itu,” ucap Artanto pada Rabu, 8 Juni 2022, dilansir dari Antara.
Dengan adanya laporan itu, Polda NTB sudah mulai menyelidiki kasus tersebut dan akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengungkap peran pengunggah dan motif penyebaran video.