Kak Ofik sapaan akrabnya menegaskan, bahwa pejabat yang notabenenya ASN tidak boleh memainkan peran politik. Sebab dalam politik harus bersikap netral.
"Kita tidak memainkan peran politik di sana, justru di Politik kita harus netral. Kalau istilah saya seperti wasit, silahkan bermain saja, berkompetisi tapi harus ada wasitnya. Kita ini administrasi saja," katanya
Dalam dialog tersebut, Sekda mengatakan bahwa dirinya biasa saja dan tidak ada istimewanya, berbeda dengan kepala daerah atau wakil kepala daerah yang dipilih oleh rakyat, yang harus memastikan konstituennya atau yang pernah dijanjikan pada rakyat bisa dilaksanakan.
"Paling kita banyak memainkan peran sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat tidak punya janji politik akan tetapi memastikan administrasi pemerintahan jalan, memastikan kompetensi para kandidat itu berjalan mulus, sehat," tutupnya.***