Komitmen Turunkan Angka Stunting, Pemda Lombok Timur Jalin Kerjasama dengan UMJ

- 31 Mei 2023, 22:41 WIB
Pemda Lombok Timur Jalin Kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam menurunkan angka Stunting (dok: istimewa)
Pemda Lombok Timur Jalin Kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam menurunkan angka Stunting (dok: istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur terus berupaya untuk menurunkan kasus stunting di daerah bumi patuh karya, bahkan dengan melibatkan akademisi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Pemda Lombok Timur dengan UMJ bekerjasama menurunkan kasus stunting yang saat ini berada di angka 16,9 persen.

Baca Juga: Golkar Pastikan Bakal Melawan Jika MK Putuskan Pemilu 2024 Gunakan Sistem Tertutup

Kerja sama tersebut ditandai penandatangan Memorandum of Agreement antara Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy dengan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ Evi Satispi yang berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati, Rabu 31 Mei 2023.

Penandatanganan tersebut disaksikan Ketua Program Studi Doktor Administrasi Publik Fisip UMJ Azhari Aziz Samudra, Sekda Lombok Timur, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

 

 

Bupati Sukiman sebelum penandatanganan menegaskan pentingnya kerja sama tersebut untuk menurunkan kasus stunting di daerah ini.

Beberapa waktu lalu, kata Bupati, Lombok Timur menjadi penyumbang terbanyak kasus stunting di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), saat ini Lombok Timur sudah berhasil turun menjadi yang ketiga.

Baca Juga: Bupati Lombok Barat menyerahkan SK PPPK Kepada 65 Tenaga Kesehatan

 

Ia berharap kerjasama dengan UMJ dapat semakin memperogresifkan penurunan hingga sesuai target nasional 14 persen, tentunya dengan implementasi yang melibatakan semua pihak.

Bupati juga secara umum memberikan gambaran intervensi Pemda untuk menurunkan angka stunting seperti pelibatan OPD sebagai pendamping, termasuk siswa sekolah dan aparatur sipil negara (ASN).

 

Sementara Dekan UMJ Evi Satispi mengingatkan pentingnya komitmen dan konsistensi dalam penanganan stunting.

Tanpa komitmen dan konsistensi, jelas dia maka upaya yang dilakukan tidak akan berhasil. Demikian pula dengan pengawasan terhadap pola dan intervensi yang dilakukan penting menjadi perhatian.

Baca Juga: Kadis Pertanian Lombok Timur Sebut Petani Tembakau Tidak Terima Pupuk Bersubsidi

Ia menegaskan komitmen pihaknya mengawal penurunan kasus stunting di Lombok Timur melalui kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari tri darma perguruan tinggi.

Selain dengan Pemda Lombok Timur, UMJ juga melakukan penandatangatangan kesepakatan dengan Institut Teknologi Sosial Kesehatan (ITSKes) Muhammadiyah Selong.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x