Widayat Dilantik Jadi Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur

- 26 Juli 2023, 07:35 WIB
Proses Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur (dok: istimewa)
Proses Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur (dok: istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Setelah melalui berbagai tahapan, akhirnya Widayat dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama beberapa waktu lalu.

 

Selain Widayat, dalam pengambilan sumpah jabatan yang berlangsung di Pendopo Bupati tersebut, dilantik pula 85 orang yang mengisi posisi administrator, pengawas, dan kepala UPTD Puskesmas lingkup Pemda Kabupaten Lombok Timur.

 

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan menjalang berakhirnya jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur. 

 

Padahal Undang-Undang nomer 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomer 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota menjadi undang-undang pada pasal 71 tidak memperbolehkan penggantian pejabat.

 

Akan tetapi, kata Sekretaris Daerah (Sekda) HM. Juaini Taofik, dengan adanya Pilkada serentak maka merujuk masa jabatan kepala daerah selama lima tahun, seluruh kewenangan masih dapat dilaksanakan.

 

Sementara kepada seluruh pejabat yang dilantik, ia mengingatkan tugas dan tanggungjawab yang menunggu pasca prosesi pelantikan yang singkat. 

 

Perubahan lingkungan kerja diharapnya mendorong penyegaran dan munculnya inovasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. 

 

"Pelantikan hanya beberapa menit tetapi lingkungan kerja berubah, tanggungjawab juga berubah,” jelasnya, Selasa 25 Juli 2023.

 

Ditegaskannya, bahwa setiap aparatur sipil negara (ASN) harus dapat menerima ditempatkan di wilayah mana saja. Apalagi menurutnya tidak ada wilayah yang ekstrim di Lombok Timur sebab akses terhadap berbagai fasilitas relatif memadai.

 

Ia juga menggarisbawahi peran kepala UPTD Puskesmas. Di Lombok Timur dengan cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC) yang mencapai 90 persen tantangan pelayanan kesehatan akan semakin berkembang sesuai tuntutan masyarakat. 

 

Karena itu, dituntut adanya perubahan dan inovasi seiring peningkatan harapan publik, “Dengan UHC lebihd ari 90 persen akan sangat sibuk, harus banyak variasi dan inovasi,” harapnya.

 

Terakhir, ia mengingatkan kepada seluruh pejabat yang dilantik khususnya, dan ASN umumnya melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, sebab kepala daerah masih memiliki kewenangan untuk mengevaluasi kinerja seluruh jajarannya, “Niatkan bekerja dengan baik,” tutupnya.***

 

 

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah