"Kami selalu dijanjikan berangkat bulan depan, kadang minggu depan. Tapi hingga saat ini kami masih saja di Lombok," katanya
Bahkan ia mengungkapkan, bahwa CPMI sempat dipertemukan di BP2MI, disitu pihaknya diminta membuat surat pernyataan pengunduran diri bermaterai, tanpa ada pengembalian biaya langsung.
Sementara Sekertaris Dinas (Sekdis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur mengatakan, kondisi yang dialami para CPMI sangat miris sekali didengar. Hingga saat ini belum juga diberangkatkan menuju negara penempatan kerja.
"Sangat miris sekali kita dengar, dimana CPMI direkrut Januari namun hingga saat ini belum juga diberangkatkan," ujarnya
Karena kondisi tersebut, Sekdis berjanji akan memanggil pihak perusahaan untuk mencari solusi terkait permasalahan yang sedang dialami CPMI.***