Momentum International Women’s Day: Refleksi Gerakan Perempuan

- 21 Maret 2023, 11:20 WIB
Sejumlah LSM memperingati hari perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) dengan aksi selebaran saat momen Car Free Day (CFD) di Udayana, Mataram (dok: istimewa)
Sejumlah LSM memperingati hari perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) dengan aksi selebaran saat momen Car Free Day (CFD) di Udayana, Mataram (dok: istimewa) /

 

Amry mengatakan, penyempitan isu perempuan yang membagi permasalahan perempuan secara sektoral juga membuat permasalahan perempuan tidak dilihat secara sistemik dan berkelindan satu sama lain.

 

Padahal, jelas dia, akar permasalahan perempuan tidak hanya berada pada tingkat personal atau rumah tangga tetapi hasil dari kelindan patriarki, kapitalisme neoliberal, fundamentalisme, dan militerisme yang diejawantahkan Pemerintah melalui kebijakan yang mereka hasilkan.

 

"Kini, gerakan perempuan terus hidup dan menyalakan api perlawanannya. Sayangnya, negara hari ini tidak berpihak pada perempuan, serangkaian kebijakan diciptakan tanpa mengakomodir kepentingan perempuan dan justru menempatkan perempuan pada krisis multidimensional yang telah membatasi ruang gerak perempuan," tukasnya

 

Bahkan menjelang tahun politik, perempuan justru hanya dijadikan “objek pengepul suara elit politik” tanpa pernah membicarakan kepentingan perempuan. Hal itu menurut dia, akan berdampak domino, misalnya dengan kebijakan yang justru menempatkan perempuan dalam lapisan penindasan.

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x