Fahrurozi: Kampung Inggris TBS Harus Mendapat Perhatian Serius Pemerintah

25 Mei 2022, 13:46 WIB
Foto: Fahrurozi /Dok IST/Hai Lombok Timur Pikiran-Rakyat. Com

HAILOMBOK TIMUR- Fahrurozi mantan aktivis di Lombok Timur (Lotim), memandang program kampung Inggris, sangat membantu sumber daya manusia (SDM),masyarakat terutama yang berada di kawasan objek wisata.

 

"Kalau diperhatikan metode belajar sangat berkualitas kampung inggris menggunakan satandar  Internasional, itu sangat baik dan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Lombok Timur meningkatkan sumber daya manusia terutama dalam berbahasa inggris, " ujar pria yang akrab dipanggil Oji, melalui keterangan tertulisnya, Selasa, (24/05/2022).

 

Terlepas dari berbagai kritikan berbagai elemen masyarakat, dia menilai bahwa program yang berbasis kampung  wisata Inggris di sikur Desa Tete Batu Selatan, harus mendapatkan perhatian yang serius dari Pemerintah.

 

Hal itu kata dia,  sejalan dengan program Pemerintahan Provinsi. Jika dilihat dari program pemerintah provinsi NTB, saat ini sedang laju-lajunya melakukan promosi objek wisata.

Baca Juga: Program Kampung Inggris TBS Dinilai Hengkang dari Rencana Awal

"Kampung wisata ingris salah satu alternatif untuk memupuk minat belajar selain diharuskan dapat belajar secara mandiri dan juga dapat membangun karakter-karakter diri lebih baik," ungkapnya.

 

Menurut Oji, banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa inggris. salah satu cara yang cukup menarik dan aplikatif adalah dengan cara praktik langsung  menggunakan Bahasa Inggris bagi masyarakat,  adanya ide inovatif ini sangat bagus untuk mewadahi persoalan tersebut dengan cara belajar di Kampung Inggris.

 

Keberadaan, Kampung Inggris ini kata dia, berkaitan erat dengan lingkungannya. Dimana keberadaannya berdekatan, bahkan menyatu dengan tempat wisata.

 

Masih kata Oji, Kampung Inggris dengan nuansa berbeda yang ada tempat wisata seperti di Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur masih sangat langka ditemukan.

 

"Nah Kampung Inggris dengan nuansa wisata itu dapat disebut dengan Kampung Wisata Inggris," katanya.

Baca Juga: Selayang Pandang 2 Tokoh Muda Lotim, Soal Wajar Tidak Wajar Kritikan Pejabat Tinggi

Desa Tete Batu Selatan, dipandangnya menjadi kawasan yang tepat untuk dijadikan lokasi Kampung Wisata Inggris.

 

Dimana sambung dia, lokasinya cocok karena terdapat tempat wisata yang menjadi daya tarik bagi masyarakat terutama investor.

 

Dengan pontensi Sumber Daya Alam (SDA) dan keunikan yang ada di Tete Batu Selatan itu, jelas dia,  dapat menjadi percontohan.

 

Apalagi, kata dia, wisata Kampung Inggris di Tete Batu Selatan nantinya akan menjadi sesuatu hal yang unik dan berbeda.

 

"Karena pengunjung akan dilatih dan dipandu berbahasa inggris secara langsung oleh pemuda dan masyarakat setempat dan akan dikoneksikan secara langsung dengan beberapa obyek wisata yang ada di Kabupaten Lombok Timur," urainya.

 

Dengan adanya Kampung Inggris tersebut, ia memandang dapat membentuk lingkungan sekitar menjadi lingkungan dengan bahasa inggris yang bernuansa wisata.

Baca Juga: 303 Personel Jaga Di Dua Titik, Amankan Aksi Unjuk Rasa Di PN Mataram Dan Kejati NTB

Selama ini, kata dia, Tete batu mengalami perkembangan yang cukup pesat terutama dari segi ekonomi dan pendidikan berbahasa inggris walupun masih ada kekurangan dan butuh penyempurnaan.

 

"Bukan malah dikritik dengan berbagai statemen negatif, itu justru akan berdampak kurang baik kepada masyarakat setempat. Kalau ada yang perlu di kritik silahkan sampaikan ke Pemerintah," cetusnya.

 

"Belajar bahasa Inggris bagi masyarakat setempat dinilainya sangat penting, sehingga jika ada pengunjung dari Mancanegara dan ingin melihat Desa Tete Batu maupun pengunjung dalam Negeri, masyarakat Desa Tete Batu dapat menceritakan dengan menggunakan bahasa inggris," tutupnya.***

Editor: Muazzin

Sumber: Hai Lombok Timur

Tags

Terkini

Terpopuler